Amalan salih penyelamat siksa kubur dan api neraka
diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, dan Ibn Hibban.
Bunyi hadist tersebut adalah sebagai berikut.
إِذَا انْصَرَفْتَ مِنْ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ فَقُلْ اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنْ النَّارِ سَبْعَ مَرَّاتٍ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ ثُمَّ مِتَّ فِي لَيْلَتِكَ كُتِبَ لَكَ جِوَارٌ مِنْهَا وَإِذَا صَلَّيْتَ الصُّبْحَ فَقُلْ كَذَلِكَ فَإِنَّكَ إِنْ مِتَّ فِي يَوْمِكَ كُتِبَ لَكَ جِوَارٌ مِنْهَا
Artinya: "Apabila selesai salat subuh, sebelum berbicara dengan orang lain, bacalah doa: Allahumma ajirni minannar (Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka) sebanyak tujuh kali. Sesungguhnya, jika kamu meninggal pada harimu itu niscaya Allah menulis bagimu perlindungan dari api neraka.
Dan apabila kamu selesai salat maghrib, sebelum berbicara dengan orang lain, bacalah doa: Allahumma ajirni minannar (Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka) sebanyak tujuh kali. Sesungguhnya, jika kamu meninggal pada malammu itu, niscaya Allah menulis bagimu perlindungan dari api neraka". (HR. Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Ibnu Hibban).