"wattaqullah wayuallikumullah" dan bertaqwa lah kepada Allah, maka Allah mengajarmu (Al baqarah 282)

Senin, 18 September 2017

Nasehat dari Alm. Habibina Munzir Almusawa

Nasehat dari Alm. Habibina Munzir Almusawa


May 27, 2011 at 12:05 pm#92008746
Munzir Almusawa
Participant
Sumber : majelis rasulillah


iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian hingga meninggalkan shalat atau malas melakukannya, ingatlah mati..,

setiap nafas kita adalah selangkah menuju kematian, dan kematian kita membayangi kita lebih dekat dari bayangan kita sendiri, dan akan datang Sang Pemisah ruh dg jasad, ia adalah tamu kita yg terakhir dalam hidup ini, Malaikat Izrail as

ingatlah ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita kedalam lobang kubur dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu kafan yg menutup wajah dibuka,

lalu tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita yg sudah disingkap kafannya diciumkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yg lembab itu….

lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita..

setelah itu kita sendiri disana…, dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..

sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..

tak bisa curhat…, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana…, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..

yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. ribuan tahun sendiri dalam harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yg terus menghantui kita kelak di alam kubur..

ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat itu..

hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita shalat dan beribadah lainnya.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun.., ditemani dosa dan pahala kita

perbanyaklah wudhu, jika mampu jadikan sebagian besar hari anda dalam keadaan suci, jikat tak mampu maka setiap hadats ke toilet maka berwudhulah, dan sempurnakan dg doa doanya saat wudhu, dan sesuadaj wudhu.maka kesucian akan selalu terbit fihati dan godaan syaitan akan menjadi lemah.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

salam indah

0 komentar:

Posting Komentar

Salamun 'alaik..
Bacalah basmalah sebelum memulai sesuatu