Pengalaman menunggu lahiran dengan bershalawat nabi Muhammad Sallallahu Alaaihi Wassallam
Assalamun 'alaikum wr wb
Alhamdulillahi Robbil 'Alamin
Semoga keselamatan dan kesejahteraan dilimpahkan Nya keatas baginda Nabi besar Almushtofa wal maulana Muhammad SAW
Saya sebagai pembimbing di majelis kita ini, ingin mengucapkan terima kasih sebesar2nya kepada akhi fillah ( saudara2 ku seiman ) di dlm majelis kita ini, atas ucapan dan do'a dlm kelahiran putri saya pada hari jum'at pukul 18:30 menjelang berbuka puasa ramadhan 1438 H
Alhamdulillah barokallahu fiiq
sedikit cerita bersama2 kita ketahui bahwa sebelum waktu kelahiran, ada seorang murid dalam santri Majelis Alam Bashiroh, pernah menggunakan firasat nya bahwa hari kelahiran sang mutiara ini wallahu 'alam pada hari senin, sedangkan saya tidak bisa berbilang apa2 sebab tiada yang bisa mengetauhi sirrullah ( rahasia Allah SWT ), meskipun sedalam luas mata hati memandang dengan haq kebenaran nya, jikalau Dia mengekehendaki terjadi diwaktu lain maka terjadi lah sebagai mana apa yg dikehendaki Nya..
walaupun saya mengakui juga turut andil ingin mengetahui sir Nya dalam kapan waktu kelahiran putri saya melalui perbincangan kepada malaikat penjaga kandungan, bahwa Allah SWT menentukan bahwa waktu kelahiran pada pukul 9 malam, namun sebagai mana itu rahasia jika lah dibongkar maka bukan menjadi rahasia lagi sehingga dibuat yang lain rahasia Nya dalam menentukan kelahiran putri saya kedunia ini.
pada hari selasa sebelum masa kelahiran, seperti biasa saya dan istri mendatangi bidan untuk memeriksa apakah usia kandungan sudah cukup dan baik, Alhamdulillah sang bidan juga berkata menurut hasil perhitungan masa kandungan sang bayi lahir dalam waktu cukup yaitu 6-7 hari mendatang yaitu ketemu pada hari senin ( seperti yang dikatakan sang murid), dengan perasaan bahagia dan bersiap2 menyambut tamu titipan Allah SWT, saya bermunajad kepada Nya agar diberikan kemudahan dan rahmat Nya terhadap istri saya yg sudah mulai rasa nyeri sebagaimana ibu mengandung,, namun Allah SWT mengkehendaki sebagai mana Dia berkehendak..
bahwa pada hari jum'at semana saya hendak pergi shalat jum'at istri saya semakin merasakan rasa yg nyeri seolah2 anak yg didalam kandungan hendak turun.. lalu saya tertegun, sambil berkata apakah kita ketempat bidan ?? istri saya menjawab seperti nya nanti saja dulu, selepas itu saya niatkan semoga Allah SWT memberikan keselamatan dan penjagaan Nya kepada istri saya, dan saya pasrahkan kepada Nya dengan melangkah kan kaki menuju mesjid shalat juma'ah berjama'ah, walaupun didalam perjalanan sampai masuk mesjid perasaan was2 mencekam, pikiran memutarkan film nya sendiri, bagaimana jika istri saya dirumah jika begini begitu, siabang dan sikakak juga masih 6-3 tahun yg blm bisa kemana2, lalu saya tanamkan kekuatan hati bahwa Dia Maha Menjaga para hamba2 Nya.
selepas pulang dari mesjid saya pulang dan menemui istri saya yg masih seperti biasa, didalam hati berkata Alhamdulillahirobbil 'alamin
terima kasih yaa Allah, Engkau menjaga kami. bergegas kami pergi ketempat bidan, dan bidan mengakui bahwa hal ini sudah buka jalan ( istilah fase kelahiran menurut bahasa bidan ), sambil menunggu dan berbaring saya memperhatikan begitu berat nya tugas seorang wanita sebagai istri, yaitu melahirkan anak2 kita dengan rasa sakit yg luar biasa menaruhkan nyawa..
Semakin lama semakin sakit terbaca dlm irama rintihan kelahiran, semakin juga hati ini kembali was2, sambil berdo'a sebanyak nya kepada Allah SWT.
sekali2 saya masuk melihat istri yg memejamkan mata menahan sakit, sambil melihat dalam hati ( seperti nya waktu ini sebentar lagi tidak sampai jam sembilan malam ), ketika itu juga istri saya membukakan mata sambil berkata sungguh luar biasa menahan sakit, dan bertanya kapan waktu hadir nya sang bayi ?? saya berkata " bersabarlah, ucapkan shalawat sebanyaknya dan berdo'a kepada Nya untuk diberikan kemudahan dalam melahirkan titipan Nya untuk kita, kemungkinan dalam waktu maghrib mutiara kita akan hadir kedunia ini ".
sang istri sambil menahan sakit berkata lagi, bahwa sang bidan sebelum nya berpesan kemungkinan anak ini lahir jam 9 sesuai mana proses pembukaan jalan.
( pelajaran ilmu kebidanan ).
saya berkata insya Allah dalam waktu maghrib
sambil menampung tangan berdo'a :
Yaa Allah Rabbil 'alamin, berikan lah kemudahan dalam kelahiran ini, ( lalu saya dekat kan telapak kanan keperut istri sambil membaca )
Shalawat Allah keatas Nabi Muhammad, yang mana dengan shalawat itu menghilangkan rasa sakit ketika melahirkan, dan dengan shalawat itu juga diberikan kemudahan dalam melahirkan, salam dan sejahtera juga kepada keluarga dan para sahabat nya
( dilanjutkan membaca )
Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadin shalatan tunjiina... ( sholawat munjiyat ).
selepas bermunajad saya keluar dalam ruangan dan kembali menjaga 2 orang anak yg sedang bermain sambil menunggu ibu nya, Alhamdulillah tidak berapa lama sang bidan datang dengan seperti biasa dan kembali keluar ruangan dengan terburu2 mempersiapkan peralatan nya, dan subhanallah walhamdulillah terdengar lah suara tangisan mutiara sebagai titipan Nya kepada kami, pada waktu 10 menit hendak berbuka puasa ramadhan..
wal hamdulillah juga disaat lahiran tidak sakit dan mudah, subhanallah
barokallahu fiiq semoga dengan secuil kisah ini mendapatkan hikmah kepada sahabat saudara dimajelis alam bashiroh yg sederhana ini
Ttd : Ust Faisal Al Fikri
Note : pengalaman diatas, saya harap dapat diambil hikmah dan manfaat nya saja dengan tidak berprasangka bahwa saya bisa begini dan begitu melainkan semua itu meminta pertolongan Allah SWT dari sisi kelemahan saya sebagai manusia biasa.
Bagi bapak2 yg memiliki istri sedang proses lahiran, silahkan dipraktekan dengan yakin seyakin nya.. Insya Allah diberikan kemudahan dari Nya. Aamiin
Mungkin judul diatas yg lebih tepat ialah amalan untuk mempermudah proses lahiran dsb.. Jadi akhirul kalam jika ada salah kata tulisan dan khilaf mohon dimaafkan sedalam2 nya.
Sallallahu 'alaa Muhammad
Wassalamun 'alaikum wr wb
Barokallahu fiiq
Assalamun 'alaikum wr wb
Alhamdulillahi Robbil 'Alamin
Semoga keselamatan dan kesejahteraan dilimpahkan Nya keatas baginda Nabi besar Almushtofa wal maulana Muhammad SAW
Saya sebagai pembimbing di majelis kita ini, ingin mengucapkan terima kasih sebesar2nya kepada akhi fillah ( saudara2 ku seiman ) di dlm majelis kita ini, atas ucapan dan do'a dlm kelahiran putri saya pada hari jum'at pukul 18:30 menjelang berbuka puasa ramadhan 1438 H
Alhamdulillah barokallahu fiiq
sedikit cerita bersama2 kita ketahui bahwa sebelum waktu kelahiran, ada seorang murid dalam santri Majelis Alam Bashiroh, pernah menggunakan firasat nya bahwa hari kelahiran sang mutiara ini wallahu 'alam pada hari senin, sedangkan saya tidak bisa berbilang apa2 sebab tiada yang bisa mengetauhi sirrullah ( rahasia Allah SWT ), meskipun sedalam luas mata hati memandang dengan haq kebenaran nya, jikalau Dia mengekehendaki terjadi diwaktu lain maka terjadi lah sebagai mana apa yg dikehendaki Nya..
walaupun saya mengakui juga turut andil ingin mengetahui sir Nya dalam kapan waktu kelahiran putri saya melalui perbincangan kepada malaikat penjaga kandungan, bahwa Allah SWT menentukan bahwa waktu kelahiran pada pukul 9 malam, namun sebagai mana itu rahasia jika lah dibongkar maka bukan menjadi rahasia lagi sehingga dibuat yang lain rahasia Nya dalam menentukan kelahiran putri saya kedunia ini.
pada hari selasa sebelum masa kelahiran, seperti biasa saya dan istri mendatangi bidan untuk memeriksa apakah usia kandungan sudah cukup dan baik, Alhamdulillah sang bidan juga berkata menurut hasil perhitungan masa kandungan sang bayi lahir dalam waktu cukup yaitu 6-7 hari mendatang yaitu ketemu pada hari senin ( seperti yang dikatakan sang murid), dengan perasaan bahagia dan bersiap2 menyambut tamu titipan Allah SWT, saya bermunajad kepada Nya agar diberikan kemudahan dan rahmat Nya terhadap istri saya yg sudah mulai rasa nyeri sebagaimana ibu mengandung,, namun Allah SWT mengkehendaki sebagai mana Dia berkehendak..
bahwa pada hari jum'at semana saya hendak pergi shalat jum'at istri saya semakin merasakan rasa yg nyeri seolah2 anak yg didalam kandungan hendak turun.. lalu saya tertegun, sambil berkata apakah kita ketempat bidan ?? istri saya menjawab seperti nya nanti saja dulu, selepas itu saya niatkan semoga Allah SWT memberikan keselamatan dan penjagaan Nya kepada istri saya, dan saya pasrahkan kepada Nya dengan melangkah kan kaki menuju mesjid shalat juma'ah berjama'ah, walaupun didalam perjalanan sampai masuk mesjid perasaan was2 mencekam, pikiran memutarkan film nya sendiri, bagaimana jika istri saya dirumah jika begini begitu, siabang dan sikakak juga masih 6-3 tahun yg blm bisa kemana2, lalu saya tanamkan kekuatan hati bahwa Dia Maha Menjaga para hamba2 Nya.
selepas pulang dari mesjid saya pulang dan menemui istri saya yg masih seperti biasa, didalam hati berkata Alhamdulillahirobbil 'alamin
terima kasih yaa Allah, Engkau menjaga kami. bergegas kami pergi ketempat bidan, dan bidan mengakui bahwa hal ini sudah buka jalan ( istilah fase kelahiran menurut bahasa bidan ), sambil menunggu dan berbaring saya memperhatikan begitu berat nya tugas seorang wanita sebagai istri, yaitu melahirkan anak2 kita dengan rasa sakit yg luar biasa menaruhkan nyawa..
Semakin lama semakin sakit terbaca dlm irama rintihan kelahiran, semakin juga hati ini kembali was2, sambil berdo'a sebanyak nya kepada Allah SWT.
sekali2 saya masuk melihat istri yg memejamkan mata menahan sakit, sambil melihat dalam hati ( seperti nya waktu ini sebentar lagi tidak sampai jam sembilan malam ), ketika itu juga istri saya membukakan mata sambil berkata sungguh luar biasa menahan sakit, dan bertanya kapan waktu hadir nya sang bayi ?? saya berkata " bersabarlah, ucapkan shalawat sebanyaknya dan berdo'a kepada Nya untuk diberikan kemudahan dalam melahirkan titipan Nya untuk kita, kemungkinan dalam waktu maghrib mutiara kita akan hadir kedunia ini ".
sang istri sambil menahan sakit berkata lagi, bahwa sang bidan sebelum nya berpesan kemungkinan anak ini lahir jam 9 sesuai mana proses pembukaan jalan.
( pelajaran ilmu kebidanan ).
saya berkata insya Allah dalam waktu maghrib
sambil menampung tangan berdo'a :
Yaa Allah Rabbil 'alamin, berikan lah kemudahan dalam kelahiran ini, ( lalu saya dekat kan telapak kanan keperut istri sambil membaca )
Shalawat Allah keatas Nabi Muhammad, yang mana dengan shalawat itu menghilangkan rasa sakit ketika melahirkan, dan dengan shalawat itu juga diberikan kemudahan dalam melahirkan, salam dan sejahtera juga kepada keluarga dan para sahabat nya
( dilanjutkan membaca )
Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadin shalatan tunjiina... ( sholawat munjiyat ).
selepas bermunajad saya keluar dalam ruangan dan kembali menjaga 2 orang anak yg sedang bermain sambil menunggu ibu nya, Alhamdulillah tidak berapa lama sang bidan datang dengan seperti biasa dan kembali keluar ruangan dengan terburu2 mempersiapkan peralatan nya, dan subhanallah walhamdulillah terdengar lah suara tangisan mutiara sebagai titipan Nya kepada kami, pada waktu 10 menit hendak berbuka puasa ramadhan..
wal hamdulillah juga disaat lahiran tidak sakit dan mudah, subhanallah
barokallahu fiiq semoga dengan secuil kisah ini mendapatkan hikmah kepada sahabat saudara dimajelis alam bashiroh yg sederhana ini
Ttd : Ust Faisal Al Fikri
Note : pengalaman diatas, saya harap dapat diambil hikmah dan manfaat nya saja dengan tidak berprasangka bahwa saya bisa begini dan begitu melainkan semua itu meminta pertolongan Allah SWT dari sisi kelemahan saya sebagai manusia biasa.
Bagi bapak2 yg memiliki istri sedang proses lahiran, silahkan dipraktekan dengan yakin seyakin nya.. Insya Allah diberikan kemudahan dari Nya. Aamiin
Mungkin judul diatas yg lebih tepat ialah amalan untuk mempermudah proses lahiran dsb.. Jadi akhirul kalam jika ada salah kata tulisan dan khilaf mohon dimaafkan sedalam2 nya.
Sallallahu 'alaa Muhammad
Wassalamun 'alaikum wr wb
Barokallahu fiiq
0 komentar:
Posting Komentar
Salamun 'alaik..
Bacalah basmalah sebelum memulai sesuatu