"wattaqullah wayuallikumullah" dan bertaqwa lah kepada Allah, maka Allah mengajarmu (Al baqarah 282)

Jumat, 05 Agustus 2016

Amalan Dzun Nun / Do'a Nabi Yunus As

Amalan Dzun Nun

Assaalamualaikum wr wb

Berikut kisah Dzun Nun atau Nabi Yunus AS didalam Alqur'an

Bismillahirrohmanirrohim

Al Quran, Asshaafat : 139
------------------
وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ

Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul,

Al Quran, Asshaafat : 140
------------------
إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ

(ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan,

Al Quran, Asshaafat : 141
------------------
فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَ

kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.

Al Quran, Asshaafat : 142
------------------
فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ

Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.

Al Quran Asshaafat : 143
------------------
فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ

Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,

Al Quran Asshaafat : 144
------------------
لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.

Al Quran Asshaafat : 145
------------------
۞ فَنَبَذْنَاهُ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ سَقِيمٌ

Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.

Al Quran Asshaafat : 146
------------------
وَأَنبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّن يَقْطِينٍ

Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.

Al Quran Asshaafat : 147
------------------
وَأَرْسَلْنَاهُ إِلَىٰ مِائَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ

Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.

Al Quran Asshaafat : 148
------------------
فَآمَنُوا فَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَىٰ حِينٍ

Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.


Al Quran Yunus : 98
------------------
فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ آمَنَتْ فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا آمَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَىٰ حِينٍ

Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.

Al Quran Al Anbiya : 87
------------------
وَذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".

Al Quran Al Anbiya : 88
------------------
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُنجِي الْمُؤْمِنِينَ

Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.

Shadaqallahul'adzhim

Dari kesimpulan ayat2 Al Qur'an diatas ialah dahulu ada seorang nabi yang bernama yunus/ dzun nun seorang hamba Allah yang diutus kepada kaum nya yg kafir, namun sedemikian usaha nabi, tidak lah sangat berbuah hasil melainkan hanya sedikit saja yg mau ikut beriman. dimana suatu ketika nabi yunus as berinisiatif sendiri dalam keadaan emosi tanpa turun wahyu dari Allah SWT sang nabi mengambil keputusan bahwa kaum nya sudah pasti celaka terkena azab Allah SWT karena mereka tidak juga mau beriman, maka sang nabi pergi dari mereka tanpa perintah dari Allah SWT, disini lah perbuatan seorang nabi yunus dari kesalahan nya sehingga Allah SWT memberi cobaan Nya kepada sang nabi dengan masuk kedalam perut ikan paus, didalam cerita Alqur'an sang nabi pergi meninggalkan kaum nya dalam keadaan marah karena watak kaum nya cukup keras untuk diajak beriman, sampai lah kepelabuhan dan hendak mengarungi kapal, didalam kapal belayar ditengah lautan, maka siasat Allah SWT berjalan lah untuk memberi cobaan kepada sang nabi yang memiliki kesalahan, akan tetapi sang nabi sama sekali tidak menyadari bahwa dirinya salah ( meninggalkan kaum sebelum perintah Allah SWT )

Maka sampai lah diri nya tertelan didalam perut ikan, yang sangat gelap dan sesak yang penuh kedukaan dan kerisauan, beliau tersadar bahwa Allah SWT sedang memberikan ujian dan cobaan.
Dengan harapan dan memohon ampunan dari kesalahan nya dan sambil berdzikir sambil menangis beliau mendzikirkan
Laailahaila anta subhanaka inni kuntuminaddzholimi yang artinya :
tiada tuhan selain Engkau, maha suci Engkau, sesungguh nya aku adalah termasuk orang yang Dzholim

Amalan dzikir sang nabi sebenar nya ialah laa ilahailallah dengan subhanallah, yang arti nya tiada tuhan selain Allah dan maha suci Allah.
pagi dan petang beliau selalu berdzikir dalam mengingat Allah SWT
Sehingga sampai beliau berada didalam perut ikan, terhamparlah amalan dzikirnya menjadi berdo'a yang dengan penuh makhrifat.
Karena sadar atas kesalahan nya sang nabi sangat malu kepada Allah SWT, sampai sampai rasa malu itu, malu untuk menyebut asma Nya, namun disisi lain rasa malu pun juga tidak dapat menolong diri nya, hanya bertaubat lah yang dapat menyelamatkan nya, dengan rasa malu dan penuh penyesalan maka terhamparlah amalan yang telah berisi didalam dada nya


Laa ilahaila Anta : tiada tuhan selain Engkau ( Allah SWT )
Subhanaka : Maha suci Engkau ( Allah SWT )
Inni kuntu minanadzholimi : sesungguhnya aku adalah termasuk orang yang dzolim

Kalimah itu keluar dari lubuk hati nya yang terucap di mulut sebagai bentuk rasa yang tidak dibuat2,
Lalu sang nabi diberikan ampunan kepada Allah SWT, karena beliau ialah termasuk orang yang banyak mengingat Allah SWT seperi firman Nya didalam surah asshaafat berikut
Al Quran Asshaafat : 143
------------------
فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ

Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,



Do'a Dzun Nun

Laa ilahailla anta, subhanaka, inni kuntu minadzholimi

Ada pun cerita didalam Alqur'an ialah sebagai pelajaran bagi ulil albab ( orang yang berakal )

Maka mari kita pegang Alqur'an yaitu dengan mempelajari isi nya yaitu bagi kita yang dilanda musibah, hidup sulit, sedang menghadapi masalah, dizolimi orang, telah melakukan kesalahan sehingga ingin taubat kita diterima Nya mau pun dalam hajad2 yang lain, mari kita gunakan serta bermakhrifat didalam Nya

Tata cara riyadoh :
Ambil lah waktu yang lenggang dari kesibukan, lebih afdhol waktu sepi yaitu tengah malam
Ambillah situasi tersebut didalam gelap ( ruang gelap ) sebagai mana syariat nya pada cerita nabi yunus yang berada didalam perut ikan yang gelap dan penuh pengharapan.
Sholat hajad 2 raka'at
Dan duduk tenang lah sambil berdZikir do'a dzun nun diatas

Sebelum berdzikir berdo'a lah dengan khusyuk
Do'a didalam permasalahan

" Yaa Allah, keluarkan lah hamba dari permasalahan ini, dan ampuni lah hamba sebagaimana engkau mengeluarkan dan mengampuni nabi Mu yang berada didalam perut ikan "

Do'a ingin melihat alam jin ( alamul ghuyub )

" Yaa Allah, tampakan lah kepada hamba pada apa yang tidak hamba lihat, akan tetapi mereka ( jin ) dapat melihat, karena hamba masih bodoh dalam hal ini, dan kabulkan lah do'a hamba sebagaimana Engkau mengabulkan nabi Mu yang sedang berada didalam perut ikan "

Do'a ingin ingin keluar dari kebodohan / kesempitan hati dll

" Yaa Allah , keluarkan lah hamba dari kebodohan, sehingga hamba memahami apa yang telah Engkau beri petunjuk, sebagaimana Engkau mengeluarkan dan memberi petunjuk kepada nabi Mu yang berada didalam perut ikan "

Selepas berdo'a, langsung tuju kan hati kepada makna kalimah2 Nya yaitu
Tiada tuhan selain Engkau
"Maha suci Engkau
Sesungguh Nya aku adalah termasuk orang orang yang dzholim"
Sedangkan mulut mengucap kalimah Nya yaitu :
Laa ilahailla anta
Subhanaka
Innikuntuminnadzzholimi

usahakan ucapan dimulut dan dihati bersatu, walaupun dimulut/ lisan berbahasa arab dan dihati makna dari bahasa arab tersebut,
Dzikirkan sebanyak2 nya tanpa terpikir hitungan, terpikir pikiran apa pun.. Cukup hanya Kalimah2 Allah tersebut yang perlu dipokuskan,, insya Allah barokallah


3 komentar:

  1. Assalamu'alaikum ustad, mohon di kupas tentang fadhilah sayyidul istighfar, barokah yang tersembunyi di dalamnya

    BalasHapus
  2. Insya Allah nanti dilain waktu tak jadikan postingan saja tentang fadilah syaidul istighfar, insya Allah barokallah

    BalasHapus

Salamun 'alaik..
Bacalah basmalah sebelum memulai sesuatu