"wattaqullah wayuallikumullah" dan bertaqwa lah kepada Allah, maka Allah mengajarmu (Al baqarah 282)

Sabtu, 19 Maret 2016

Menemukan jati diri

Assalamualaikum wr wb
wahai para sahabat ku, kita tentu nya pernah mendengar dengan sebuah kata, " mencari jati diri " mugkin termasuk kita juga ya sedang mencari jati diri, menurut kalian ada yg pernah jumpa tidak ?, sama apa yg dicari td hee.
nah klu bgtu pernah dengar orang yg ketemu dengan jati diri?
tentu saja kita juga tidak pernah menemukan orang yg telah mengaku menemukan jati diri ( karena hal itu tidak bisa lengkap untuk dijelaskan apa lagi di gelarkan pd nama diri kita ).

jati diri itu sebenarnya ialah sejati nya diri kita.. pernah kita dengar didlm hadizt, Nabi bersabda, kenali lah diri mu maka kamu akan mengenal Tuhan mu.


klu ada orang sudah mengenal Allah maka tentu orang tersebut sudah mengenal diri nya sendiri atau disebut mengenal diri sejati/ jati diri
nah klu kita lompatkan pertanyaan nya sedikit, bagaimana kah ciri2 orang yg mengenal Allah? sehingga kita telah dikatakan mengenal diri sejati atau jati diri tersebut.

sebenar nya jati diri itu ialah pengenalan diri kita sendiri apa dan siapa saja yg ada didlm diri kita ini
untuk dapat dicerna tentang jati diri, maka kita harus membaca Alquran tentang penciptaan nabi adam sebagai manusia yg pertama kali diciptakan Allah.. insya Allah jika kita perlahan2 memperhatikan apa yg di jelaskan maka kita dapat paham atau diberi petunjuk Allah SWT ( karena berpedoman Alqura'an dam hadist ).

orang yg telah mengenal diri nya sendiri atau disebut orang yg telah menemukan jati diri nya ada banyak kesadaran yg di sadari nya.. salah satu contoh, ketika ada sebuah barang yg bernilai dijumpai nya, maka syaitan yg ada didlm diri nya membisikan untuk mengambil barang tersebut, namun karena telah mengetahui siapa dia yg mana dia dan siapa saja didlm diri nya.. maka diri nya bertindak dengan diri nya sendiri atau diri sejati.. dan ketika syaitan membisik, orang tersebut mengetahui bahwa syaitan sedang berbisik untuk mengajak berbuat hal yg buruk, sehingga di urung lah niat nya untuk mengikuti ajakan orang lain tadi atau syaitan
nah dari prilaku tersebut Allah SWT Yang Maha Penyayang, menjadi sayang kepada orang tersebut.. sehingga diberikan lah kesadaran lainnya sampai kesadaran mengenal Allah pada diri nya,
jadi dengan kata lain jati diri atau diri sejati itu ialah juga disebut orang yg bertindak dengan tidak dipengaruhi bisikan syaitan yg bersarang didlm diri setiap manusia ( jati diri bukan seperti khodam, sukma dll ).

sebagai contoh lainya. kita lihat ketika penciptaan nabi adam, tanah yg telah diberi bentuk tadi, disempurnakan Allah SWT dengan meniupkan ruh kedalam jasad atau tanah yg diberi bentuk td, lalu ketika menyatu sempurna maka jadi lah Nabi Adam As sebagi diri nya sendiri atau jati diri.. sampai syaitan berusaha membisikan kepada nya dan terbujuk lah bapak kita tersebut..
maka yg dinamakan jati diri ialah orang yg tidak menuruti hawa nafsu yg tak lain bisikan2 syaitan terkutuk

orang yg belum mengenal diri sejati nya maka ketika berdoa menampung kedua tangan, apa2 yg didlm diri nya juga ikut menampung kedua tangan, sedangkan syaitan musuh Allah SWT, maka bagaimana doa kita dikabulkan sedangkan kita tidak tahu apakah kita berdoa karena pengaruh bisikan
maka dari itu beramal dengan keikhlasan lebih adem dari pada beramal karena niat sekedar hal duniawi ( apa lagi sampai beranggapan, bahwa orang yg mengenal atau menemukan jati diri itu dapat jadi sakit dsb )

semoga tercurah rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarga serta sahabat nya dan juga kita sebagai kaum mukmina mukminat Aamiin

2 komentar:

Salamun 'alaik..
Bacalah basmalah sebelum memulai sesuatu