('Āli `Imrān):13 - Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
Assalamualaikum wr wb
saudara ku yang dirahmati Allah SWT.
didalam surah alimran ayat 13 telah dijelaskan tentang apa yg dinamakan "mata hati" atau juga disebut mata batin.. jika kita mendengar kata mata batin tentunya tak lepas dari makna melihat alam gaib atau jin ( kaum yg tersembunyi )
namun tak banyak ulama2 saat ini yang menyatakan bahwa tiada yang mampu melihat alam gaib terkecuali Allah dan rasul Nya, sebenar nya apa yg mereka kata kan itu ialah benar, namun menurut saya penempatan nya yg tidak benar .
sebagian para ulama yg berpendapat hal tersebut mendasarkan dalil didlm ayat berikut :
suratAli imran 179: .
''... Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.
ayat tersebut adalah firman Allah, namun untuk mengkaji Alqur'an perlu lah akal sehat dan budi pekerti, jadi untuk mengetahui isi nya bukan sekedar dibaca akan tetapi turut dipahami.
ghaib disisi Allah ialah suatu hal yang besar, seperti yg menentukan hari kiamat, yang mengetahui apa yg tersembunyi diseluruh alam, bagaimana takdir suatu insan dll..
sedangkan kita sebagai manusia biasa hanya lah diberikan modal untuk mengikuti apa yg diperintah Nya dan menjahui apa yg dilarang Nya, bahkan seorang nabi hanya lah sebatas diberitahukan tentang hal2 ghaib yg besar disisi Allah SWT, bukan tau dengan sendirinya..
jadi jika ada ulama apa lagi orang awam biasa yg mengatakan " jangan percaya orang ngaku bisa liat alam gaib atau liat jin " karena yg mengetahui hanya Allah SWT. orang itu benar, tp penempatan nya yg salah.. karena alam gaib yg kita sebut itu sebenar nya alam jin, dan mahluk gaib yg kita sebut itu sebenar nya jin, sedangkan alam jin dan mahluk jin itu bukan lah ghaib besar yg disisi Allah SWT.. melainkan alam yg sama perhitungan nya di alam manusia dan manusia itu sendiri..
silahkan simak ayat berikut dan pahami pelan2..
(Saba'):14 - Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan.
dari ayat tersebut dikatakan jin tidak mengetauhi hal yg ghaib, sedangkan sepengetahuan kita jin adalah mahluk gaib, nah dari sini bisa kita pahami lagi, bahwa ghaib disisi Allah adalah suatu hal yg besar, sedangkan jin yg kita anggap gaib ialah suatu kaum sebagai mana manusia juga.. namun berkehidupan satu tempat 2 alam berbeda
(Adh-Dhāriyāt):56 - Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
nah jika para pembaca budiman, sudah dapat memahami, apa yg saya jelaskan.. dan sudah percaya terhadap dalil yg saya sampaikan berdasarkan Alqur'an maka wahai saudara ku pasti lah timbul pertanyaan bagai mana cara memiliki mata hati atau mata batin tersebut??
Mata hati sebenar nya setiap insan telah ada di berikan Allah SWT, sebagai mana orang yang ada hati nya maka ada lah mata hati tersebut. ia benar mata hati berhubungan dengan orang yg memiliki hati atau perasaan, maka tak layak kaum wanita lebih peka akan perasaan begitu juga lebih peka terhadap mata hati nya atau mata hati atau batin, hal ini terbukti dari peka nya batin seorang ibu dengan anak yg dilahirkan nya..
jadi modal mata hati itu ialah suatu perasaan, dan suatu perasaan yg dibutuhkan ialah perasaan untuk berbuat baik, saling berbagi seperti bersedekah, beramal dll.. hal itu lah yg akan menajam mata hati kita, yang kelak bukan tingkat jin lagi bisa dilihat akan tetapi tingkat malaikat, jika diizinkan Allah SWT penglihatan itu akan diberikan walaupun orang tersebut seorang buruh, petani atau masyarakat kecil.
kenapa saya berani mengatakan hal demikian bahwa manusia biasa yg dibukakan mata hati nya juga dapat melihat malaikat?? yaitu keberanian saya mengungkap nya karena saya turut pelan2 memahami isi dari ayat yang pertama kali saya bahas diposting ini.. yaitu pada surah
('Āli `Imrān):13 - Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
pada kata orang orang muslimin dua kali jumlah mereka dan Allah SWT menguatkan dengan bantuan Nya ialah merupakan suatu pasukan malaikat yang diturunkan dari langit dengan jumlah yg hampir sama pada orang orang muslimin, dan hal itu menjadi pelajaran pada orang orang muslimin yg memiliki mata hati dengan melihat pasukan malaikat tersebut membantu nya,sedangkan orang orang kafir melihat dengan mata kepala mereka karena hal itu merupakan hukuman bagi mereka yang nyata. jadi dalam ayat tersebut ada 3 arah yg dilihat manusia, yg pertama orang orang muslimin yg tidak melihat namun merasakan pertolongan dari Allah SWT, yang kedua orang orang muslimin yg menglihat dengan mata hati pertolongan dari Allah SWT berupa sepasukan malaikat Nya, yang ketiga orang orang kafir yang melihat dengan mata kepala mereka sendiri bahwa pasukan muslimin bertambah dua kali lipat sedangkan mereka tidak mengetahui bahwa separuh dari jumlah yg dua kali lipat itu adalah malaikatullah.
Dalam tingkatan mata hati itu, selain tingkat melihat jin dan alam nya juga dapat melihat malaikat, mata hati juga dapat melihat alam neraka. iya benar, orang yg memiliki mata hati dalam tingkatan tersebut mungkin sudah dianggap wali Allah, wallahualam.. saya hanya bisa memberikan dalil pada surah Attakathur, berikut saya tulis surah nya, mari kita simak baik2 dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim
(At-Takāthur):1 - Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
(At-Takāthur):2 - sampai kamu masuk ke dalam kubur.
(At-Takāthur):3 - Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
(At-Takāthur):4 - dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
(At-Takāthur):5 - Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
(At-Takāthur):6 - niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
(At-Takāthur):7 - dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin.
(At-Takāthur):8 - kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
dalam ayat pertama Allah SWT menegur tentang perbuatan manusia yang lalai sehingga kelalaian itu terus menerus sampai manusia itu masuk ke liang kubur (meninggal) kelalaian itu karena harta dunia yg saling berlomba2 dicari dan diperebutkan. dengan kasih sayang Nya, Allah SWT memberikan cahaya yaitu berupa petunjuk untuk manusia ( menurun kan ayat ini sebagai nasehat dan peringatan kepada manusia ), karena jalan yg dilalui manusia itu ialah jalan yg hanya merugikan diri manusia itu diakherat kelak. kenapa saya katakan ayat itu nasehat untuk kita dari Allah SWT karena didlm ayat tertulis " jangan lah begitu " sampai sebanyak 3 kali.. namun selain disamping makna menasehati, ada ungkapan terdalam yg tersirat didlm ayat..
yang pertama : Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
penjelasannya yaitu perbuatan dari bermegah megahan sehingga manusia itu lalai dari Nya, ungkapan ini ialah suatu peringatan untuk jangan berbuat lalai
yang kedua : dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
penjelasannya yaitu suatu saat bagi orang yang beriman akan mendapatkan keyakinan kuat akan kebenaran tentang peringatan dari Allah SWT
yang ketiga : Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
penjelasanya yaitu ketika orang yang beriman itu telah mengetahui dan yakin bahwa hal larangan itu langsung dari Allah SWT melalui sarana kitab suci Alqur'an, akan tetapi tetap dikerjakan hal yg berbuat lalai itu maka Allah akan mengancamkan kita dengan neraka jahim (At-Takāthur):6 - niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim.
namun disisi Allah SWT segala rahasia, dan Dia hanya memberi petunjuk kepada orang orang yang beriman bahwa : (At-Takāthur):7 - dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin., disini lah hal yg tersirat yaitu ungkapan yg dirahasiakan dan diperlukan pemahaman dan kajian dengan baik agar sampai di hati kita bahwa " neraka jahim itu dapat dilihat dengan ainul yakin" ainul yakin arti nya melihat dengan keyakinan atau di terjemahkan dari mata hati. mata kepala kita tak akan sanggup melihat hal seperti ini akan tetapi jika Allah SWT mengkehendaki apa pun bisa terjadi.. wallahualam
bersambung...
Mata Batin Dalam Al Qur'an part 2
Assalamualaikum wr wb
saudara ku yang dirahmati Allah SWT.
didalam surah alimran ayat 13 telah dijelaskan tentang apa yg dinamakan "mata hati" atau juga disebut mata batin.. jika kita mendengar kata mata batin tentunya tak lepas dari makna melihat alam gaib atau jin ( kaum yg tersembunyi )
namun tak banyak ulama2 saat ini yang menyatakan bahwa tiada yang mampu melihat alam gaib terkecuali Allah dan rasul Nya, sebenar nya apa yg mereka kata kan itu ialah benar, namun menurut saya penempatan nya yg tidak benar .
sebagian para ulama yg berpendapat hal tersebut mendasarkan dalil didlm ayat berikut :
suratAli imran 179: .
''... Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.
ayat tersebut adalah firman Allah, namun untuk mengkaji Alqur'an perlu lah akal sehat dan budi pekerti, jadi untuk mengetahui isi nya bukan sekedar dibaca akan tetapi turut dipahami.
ghaib disisi Allah ialah suatu hal yang besar, seperti yg menentukan hari kiamat, yang mengetahui apa yg tersembunyi diseluruh alam, bagaimana takdir suatu insan dll..
sedangkan kita sebagai manusia biasa hanya lah diberikan modal untuk mengikuti apa yg diperintah Nya dan menjahui apa yg dilarang Nya, bahkan seorang nabi hanya lah sebatas diberitahukan tentang hal2 ghaib yg besar disisi Allah SWT, bukan tau dengan sendirinya..
jadi jika ada ulama apa lagi orang awam biasa yg mengatakan " jangan percaya orang ngaku bisa liat alam gaib atau liat jin " karena yg mengetahui hanya Allah SWT. orang itu benar, tp penempatan nya yg salah.. karena alam gaib yg kita sebut itu sebenar nya alam jin, dan mahluk gaib yg kita sebut itu sebenar nya jin, sedangkan alam jin dan mahluk jin itu bukan lah ghaib besar yg disisi Allah SWT.. melainkan alam yg sama perhitungan nya di alam manusia dan manusia itu sendiri..
silahkan simak ayat berikut dan pahami pelan2..
(Saba'):14 - Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan.
dari ayat tersebut dikatakan jin tidak mengetauhi hal yg ghaib, sedangkan sepengetahuan kita jin adalah mahluk gaib, nah dari sini bisa kita pahami lagi, bahwa ghaib disisi Allah adalah suatu hal yg besar, sedangkan jin yg kita anggap gaib ialah suatu kaum sebagai mana manusia juga.. namun berkehidupan satu tempat 2 alam berbeda
(Adh-Dhāriyāt):56 - Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
nah jika para pembaca budiman, sudah dapat memahami, apa yg saya jelaskan.. dan sudah percaya terhadap dalil yg saya sampaikan berdasarkan Alqur'an maka wahai saudara ku pasti lah timbul pertanyaan bagai mana cara memiliki mata hati atau mata batin tersebut??
Mata hati sebenar nya setiap insan telah ada di berikan Allah SWT, sebagai mana orang yang ada hati nya maka ada lah mata hati tersebut. ia benar mata hati berhubungan dengan orang yg memiliki hati atau perasaan, maka tak layak kaum wanita lebih peka akan perasaan begitu juga lebih peka terhadap mata hati nya atau mata hati atau batin, hal ini terbukti dari peka nya batin seorang ibu dengan anak yg dilahirkan nya..
jadi modal mata hati itu ialah suatu perasaan, dan suatu perasaan yg dibutuhkan ialah perasaan untuk berbuat baik, saling berbagi seperti bersedekah, beramal dll.. hal itu lah yg akan menajam mata hati kita, yang kelak bukan tingkat jin lagi bisa dilihat akan tetapi tingkat malaikat, jika diizinkan Allah SWT penglihatan itu akan diberikan walaupun orang tersebut seorang buruh, petani atau masyarakat kecil.
kenapa saya berani mengatakan hal demikian bahwa manusia biasa yg dibukakan mata hati nya juga dapat melihat malaikat?? yaitu keberanian saya mengungkap nya karena saya turut pelan2 memahami isi dari ayat yang pertama kali saya bahas diposting ini.. yaitu pada surah
('Āli `Imrān):13 - Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
pada kata orang orang muslimin dua kali jumlah mereka dan Allah SWT menguatkan dengan bantuan Nya ialah merupakan suatu pasukan malaikat yang diturunkan dari langit dengan jumlah yg hampir sama pada orang orang muslimin, dan hal itu menjadi pelajaran pada orang orang muslimin yg memiliki mata hati dengan melihat pasukan malaikat tersebut membantu nya,sedangkan orang orang kafir melihat dengan mata kepala mereka karena hal itu merupakan hukuman bagi mereka yang nyata. jadi dalam ayat tersebut ada 3 arah yg dilihat manusia, yg pertama orang orang muslimin yg tidak melihat namun merasakan pertolongan dari Allah SWT, yang kedua orang orang muslimin yg menglihat dengan mata hati pertolongan dari Allah SWT berupa sepasukan malaikat Nya, yang ketiga orang orang kafir yang melihat dengan mata kepala mereka sendiri bahwa pasukan muslimin bertambah dua kali lipat sedangkan mereka tidak mengetahui bahwa separuh dari jumlah yg dua kali lipat itu adalah malaikatullah.
Dalam tingkatan mata hati itu, selain tingkat melihat jin dan alam nya juga dapat melihat malaikat, mata hati juga dapat melihat alam neraka. iya benar, orang yg memiliki mata hati dalam tingkatan tersebut mungkin sudah dianggap wali Allah, wallahualam.. saya hanya bisa memberikan dalil pada surah Attakathur, berikut saya tulis surah nya, mari kita simak baik2 dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim
(At-Takāthur):1 - Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
(At-Takāthur):2 - sampai kamu masuk ke dalam kubur.
(At-Takāthur):3 - Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
(At-Takāthur):4 - dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
(At-Takāthur):5 - Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
(At-Takāthur):6 - niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
(At-Takāthur):7 - dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin.
(At-Takāthur):8 - kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
dalam ayat pertama Allah SWT menegur tentang perbuatan manusia yang lalai sehingga kelalaian itu terus menerus sampai manusia itu masuk ke liang kubur (meninggal) kelalaian itu karena harta dunia yg saling berlomba2 dicari dan diperebutkan. dengan kasih sayang Nya, Allah SWT memberikan cahaya yaitu berupa petunjuk untuk manusia ( menurun kan ayat ini sebagai nasehat dan peringatan kepada manusia ), karena jalan yg dilalui manusia itu ialah jalan yg hanya merugikan diri manusia itu diakherat kelak. kenapa saya katakan ayat itu nasehat untuk kita dari Allah SWT karena didlm ayat tertulis " jangan lah begitu " sampai sebanyak 3 kali.. namun selain disamping makna menasehati, ada ungkapan terdalam yg tersirat didlm ayat..
yang pertama : Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
penjelasannya yaitu perbuatan dari bermegah megahan sehingga manusia itu lalai dari Nya, ungkapan ini ialah suatu peringatan untuk jangan berbuat lalai
yang kedua : dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
penjelasannya yaitu suatu saat bagi orang yang beriman akan mendapatkan keyakinan kuat akan kebenaran tentang peringatan dari Allah SWT
yang ketiga : Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
penjelasanya yaitu ketika orang yang beriman itu telah mengetahui dan yakin bahwa hal larangan itu langsung dari Allah SWT melalui sarana kitab suci Alqur'an, akan tetapi tetap dikerjakan hal yg berbuat lalai itu maka Allah akan mengancamkan kita dengan neraka jahim (At-Takāthur):6 - niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim.
namun disisi Allah SWT segala rahasia, dan Dia hanya memberi petunjuk kepada orang orang yang beriman bahwa : (At-Takāthur):7 - dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin., disini lah hal yg tersirat yaitu ungkapan yg dirahasiakan dan diperlukan pemahaman dan kajian dengan baik agar sampai di hati kita bahwa " neraka jahim itu dapat dilihat dengan ainul yakin" ainul yakin arti nya melihat dengan keyakinan atau di terjemahkan dari mata hati. mata kepala kita tak akan sanggup melihat hal seperti ini akan tetapi jika Allah SWT mengkehendaki apa pun bisa terjadi.. wallahualam
bersambung...
Mata Batin Dalam Al Qur'an part 2
Semoga kita semua selalu diberikan hidayah dan petunjuk dari-NYA. Amin.
BalasHapusAamiin Allahumma Aamiin
BalasHapus